Cristiano Ronaldo yang Kian Tajam

Cristiano Ronaldo yang Kian Tajam
StarPrediksi - sepak bola seakan terpesona melihat supersub rusia, Denis Cheryshev mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi pada laga pembukaan Piala Dunia 2018. Hanya sehari kemudian, Cristiano Ronaldo membuat dunia lebih tercengang saat mencetak tiga gol ke gawang Spanyol pada laga Grup B di Fisht Stadium Sochi.

Mencetak tiga gol pada pertandingan pertama di Piala Dunia sungguh sensasional karena yang jadi korban adalah juara dunia 2010 dan juara eropa 2012, Spanyol. Pertarungan klasik dari dua negara di Semenanjung Iberia ini sungguh menjadi laga yang enak ditonton.

Spanyol yang 75 persen menguasai luas daratan Semenanjung Iberia lebih diunggulkan ketimbang tetangganya Portugal. Namun, Portugal punya seorang petarung, seorang penjelajah lapangan yang punya jantung lebih besar dari kebanyakan orang. Ya, Ronaldo bisa disamakan penjelajah lautan asal Portugis, seperti Vasco da gama, Bartolomeus Diaz, dan Francisco de Alameda.

Kiper David De Gea tak pernah membayangkan kalau dirinya bakal tiga kali memungut bola akibat ulah ganas sang kapten Portugal. Usahanya memprovokasi CR7 sebelum mengeksekusi penalti gak berarti papa apa. CR7 punya rekor mentereng dalam mengalgojo sepakan 12 pas.

Malah, usai mencetak gol, Ronaldo melakukan gesture selebrasi mengelus janggut untuk meledek balik kiper nomor satu Spanyol itu yang memang memiliki janggut. Tapi, ada juga yang menafsirkan gestur janggut itu untuk menyindir saingan abadinya Lionel messi yang juga berjanggut. Apapun tingkah Ronaldo di dalam lapangan selalu penuh makna.

Soal membuat hattrick, CR7 sudah mengemas enam kali hattrick ketika membela timnas, belum ditambah saat membela Real Madrid atau Manchester united. Yang istimewa dari hattrick melawan spanyol, CR7 genap berusia 33 tahun. Bukan usia muda buat seorang pesepak bola.

Hattrick terakhir ini menyamai rekor hattrick yang pernah dibuat pemain swedia Tore Keller ketika mengalahkan Kuba di Piala Dunia 1938. Ronaldo menjadi orang kedua yang mampu mencetak tiga gol di usia 33 tahun. Prestasi yang juga tidak bisa dilakukan oleh seniornya sang legenda portugal Eusobio. CR7 justru telah menyamai rekor Eusobio mencetak enam gol buat Portugal di Piala Dunia. Besar peluang sang bintang untuk melewati Eusobio lewat gol-gol kerennya di Piala Dunia Rusia.

CR7 juga menyamai bintang sepak bola lainnya yang selalu mencetak gol di empat edisi Piala Dunia secara berturut turut. Ia menyamai legenda Brasil Pele, dua bintang Jerman Uwe seller dan Miroslav klose. Lionel Messi pun belum mampu mencetak gol di empat kali Piala Dunia berturut turut.

Melihat sepak terjang sang skipper pada laga perdana Piala Dunia, masuk akal kalau banyak pengamat menilai Ronaldo akan membuat banyak “keajaiban” di Rusia. Pada laga kontra Spanyol, tim matador jauh lebih menguasai pertandingan. Penguasaan bola 62 persen milik anak-anak asuh Fernando Hiero. Shoot on gol sebanyak 12 dibanding Portugal hanya tiga.

Portugal, kalah di semua lini, khususnya di lini tengah. Andres iniesta yang dipastikan terakhir membela Spanyol jauh lebih taktis ketimbang lini tengah Portugal yang dikawal Moutinho, Bernardo Silva dan William. Trio Iniesta, Busquet dan Koke mendominasi pilar tengah Selecao. Tapi, Spanyol lupa, Selecao punya CR7 yang bisa mengubah hasil sebuah laga.

Ronaldo adalah nyawa Portugal. Saat kritis ketika ketinggalan 2-3 dan babak kedua sudah memasuki menit 85, tak ada cara lain kecuali memperoleh set piece bola mati apalagi duet Gerard Pique dan Sergio Ramos semakin rapat bertahan bersama Nacho dan Jordi Alba.

Kesalahan pique menjatuhkan Ronaldo di luar kotak penalti adalah golden moment. CR7 pakarnya menghadapi saat-saat kritis. Semua mata di stadion dan penonton di layar kaca menunggu apa yang akan terjadi. CR7 mundur beberapa langkah seperti seorang pemain American football melakukan sepakan sambil melihat sudut gawang yang diincarnya. Dan Bang!!…tendangan keras melewati kepala pagar hidup spanyol dan menusuk tajam ke pojok kiri gawang De Gea. De Gea terperangah dan cuma  bergerak sedikit. Kiper spanyol itu melongoh melihat bola meluncur deras ke pojok gawang.

Diego Costa penyerang spanyol yang ditarik keluar dan berjasa mencetak dua gol ke gawang Portugal, terperangah dan tak percaya kalo CR7 bisa mengonversi peluang menjadi gol yang mematikan. Nacho, yang sempat jadi pahlawan karena gol cantik yang membuat skor 3-2 hanya bisa mengusap wajahnya. Begitu juga dengan Ramos, rekan setim CR7 di Madrid terpaku melihat sepakan ajaib Ronaldo. Satu kata yang diucapkan komentator televisi “Ronalo is jenius”.

Ronaldo yang membuat spanyol gagal berpesta. Catatan pribadi buat CR7 karena empat kali menghadapi Spanyol di turnamen resmi, Ronaldo tak pernah sekali pun mencetak gol ke gawang tim matador. The most energizer player, pemain yang paling energik dan paling bertenaga, mungkin kata yang pas untuk melukiskan CR7. Kita tidak melihat sedikitpun, Ronaldo kehabisan tenaga dan semangat selama 2 kali 45 menit. Secara fisik dan mental buat pemain yang berusia 33 tahun kondisi sempurna seperti jadi sesuatu yang langka. Jadi wajar, sang kapten dihormati semua skuat tim selecao.

Ronaldo adalah pemimpin di tim yang mampu mengangkat moral tim. Gelandang inti selecao Bernardo silva  mengakui Ronaldo makin berusia makin berbahaya. Menurut gelandang Manchester city ini, bermain bersama Ronaldo Tidak sulit. “Kami cukup menyuplai bola ke dia dan Ronaldo akan mengubah menjadi sebuah peluang mencetak gol.”

Mesin gol Portugal untuk sementara berada di puncak daftar topskor dengan tiga gol, sementara Diego Costa dan Denis Cheryshev masing-masing mengoleksi dua gol. Nah, pertanyaan publik sekarang mampukah Ronaldo mengangkat derajat Selecao di ajang Piala Dunia ini, mengingat di Piala Dunia Brasil 2014, Portugal tak mampu lolos dari fase grup.

Bisa kah dewi keberuntungan mereka miliki ketika menaklukan eropa dua tahun lalu di Prancis? Magic Ronaldo menjadi satu dari banyak faktor yang bisa membuat Portugal mencapai hasil fantastis dan menyamai nama besar dunia seperti Brasil, Jerman, Argentina, Prancis, dan Italia. Penggila sepak bola penasaran menunggu sentuhan magis CR7 pada laga kedua melawan Maroko.